Orang-orang yang melupakan Al Qur'an dan melalaikannya dengan alasan
apapun. Ia akan mendapatkan murka Allah Swt dan azab-Nya dalam berbagai
bentuk kurang lebih ada delapan akibat/dampak yaitu :
1.
Kesesasan yang Nyata .
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang
mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan
kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada
thaghut[312], padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu.
Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang
sejauh-jauhnya. (Qs.An Nisa [4] : 60).
Al Qur'an adalah petunjuk
Allah Swt kejalan yang lurus (Qs.2 :2-3), maka siapa yang
meninggalkannya akan sesat (diri sendiri) dan menyesaatkan orang lain
(Suami/istri/anak2/saudara/tetangga,dan orang lain), seberapa jauh
kesesatannya tergantung kepada seberapa jauh ia meninggalkan Al Qur'an.
2.
Dada yang sempit
Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya
[503], niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah
ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada
orang-orang yang tidak beriman. (Qs.Al An a'am [6] : 125).
Bagi
orang-orang yang meninggalkan Al Qur'an, Allah Swt. Akan menjadikan
hatinya senantiasa berada dalam kegelisahan, gundah, frustasi, stress
dan sebagainya. Hal ini karena mereka telah meninggalkan tugas dan
kewajiban utamanya. Yaitu melaksanakan semua perintah Allah Swt dan
meninggalkan semua yang dilarang-Nya, yang kesemua itu takkan tercapai
tanpa mengetahui apa perintah dan larangan-Nya dalam Al Qur'an.
3.
Kehidupan yang berat.
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku,
maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan
menghimpun kan nya pada hari kiamat dalam keadaan buta." (Qs.Thaahaa
[20]:124).
Dampak ketiga adalah dihilangkannya barakah dalam
kehidupannya oleh Allah Swt. Sehingga ia akan terus ditimpa berbagai
kemalangan, azab, dan semakin menjauhkannya dari rahmat Allah Swt.
4.
Buta Hatinya.
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu
mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau
mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena
sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati
yang di dalam dada. (Qs.Al Hajj [22] :46).
Senjata seorang mukmin
adalah furqan (kemampuan membedakan yang hak dan yang bathil) dan
bashirah (mampu melihat dengan pandangan Allah Swt) dalam kehidupannya,
maka seorang yang jauh dari Al Qur'an tidak akan memiliki keduanya
sehingga buta mata hatinya.
5. Hati yang membatu.
Belumkah datang
waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka
mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka),
dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah
diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang
atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara
mereka adalah orang-orang yang fasik (Qs.Al Hadiid [57] :16).
Semakin
dekat seseorang dengan Al Qur'an maka akan semakin lembut hatinya dan
mudah untuk menangis karena menyadari betapa banyak nikmat Allah Swt.
Kepadanya, betapa banyak dosa dan maksiat kepada Allah Swt.Sementara
seorang yang jauh dari Al'Quran maka akan banyak tertawa menganggap
sedikit dosa-dosanya, dan membatu hatinya tak dapat menangis karena
takut kepada Allah Swt.
6. Zalim dan Hina
Dan berpeganglah kamu
semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,
dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
Jahiliyah) bermusuh-musuhan,maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan
kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar
kamu mendapat petunjuk. (Qs.Ali Imraan [3] : 103).
Orang yang
meninggalkan Al Qur'an akan menjadi zolim karena ia tidak mengetahui
mana yang dihalalkan dan mana yang diharamkan, mana yang di perintah dan
mana yang dilarang oleh AllhSwt. Dan ia menjadi hina karena hidupnya
jauh dari cahaya dan petunjuk Allah Swt.
7. Sahabat Setan.
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu
telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong
manusia. (Qs. Al Furqaan [25] : 29).
Semakin jauh seorang dari
Al'Qur'an maka akan semakin dekat ia dengan setan. Mengapa? Karena setan
menyukai kesesatan dan dosa. Serta karena ia banyak melanggar perintah
dan larangan Allah karena ketidaktahuannya.
8. Lupa diri.
Dan
janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah
menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang
yang fasik.(Qs. Al Hasyr [59] :19).
Hakekat penciptaan manusia adalah
untuk beribadah kepada Allah Swt menjauhi larangannya dan menjalankan
perintah-Nya.. Maka seorang yang jauh dari AlQur'an berarti ia talah
melupakan tujuan penciptaanynya dan lupa kepada Allah Swt. Akibatnya
Allah Swt membuatnya lupa kepada hakekat dirinya.
sumber : http://thyckha.blogspot.com/2009/04/bahaya-melupakan-al-quran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar