Rabu, 20 Juni 2012

Bahaya melupakan Al-quran

Orang-orang yang melupakan Al Qur'an dan melalaikannya dengan alasan apapun. Ia akan mendapatkan murka Allah Swt dan azab-Nya dalam berbagai bentuk kurang lebih ada delapan akibat/dampak yaitu :



1. Kesesasan yang Nyata .
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada thaghut[312], padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. (Qs.An Nisa [4] : 60).
Al Qur'an adalah petunjuk Allah Swt kejalan yang lurus (Qs.2 :2-3), maka siapa yang meninggalkannya akan sesat (diri sendiri) dan menyesaatkan orang lain (Suami/istri/anak2/saudara/tetangga,dan orang lain), seberapa jauh kesesatannya tergantung kepada seberapa jauh ia meninggalkan Al Qur'an.

2. Dada yang sempit
Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya [503], niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (Qs.Al An a'am [6] : 125).
Bagi orang-orang yang meninggalkan Al Qur'an, Allah Swt. Akan menjadikan hatinya senantiasa berada dalam kegelisahan, gundah, frustasi, stress dan sebagainya. Hal ini karena mereka telah meninggalkan tugas dan kewajiban utamanya. Yaitu melaksanakan semua perintah Allah Swt dan meninggalkan semua yang dilarang-Nya, yang kesemua itu takkan tercapai tanpa mengetahui apa perintah dan larangan-Nya dalam Al Qur'an.

3. Kehidupan yang berat.
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpun kan nya pada hari kiamat dalam keadaan buta." (Qs.Thaahaa [20]:124).
Dampak ketiga adalah dihilangkannya barakah dalam kehidupannya oleh Allah Swt. Sehingga ia akan terus ditimpa berbagai kemalangan, azab, dan semakin menjauhkannya dari rahmat Allah Swt.

4. Buta Hatinya.
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (Qs.Al Hajj [22] :46).
Senjata seorang mukmin adalah furqan (kemampuan membedakan yang hak dan yang bathil) dan bashirah (mampu melihat dengan pandangan Allah Swt) dalam kehidupannya, maka seorang yang jauh dari Al Qur'an tidak akan memiliki keduanya sehingga buta mata hatinya.

5. Hati yang membatu.
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik (Qs.Al Hadiid [57] :16).
Semakin dekat seseorang dengan Al Qur'an maka akan semakin lembut hatinya dan mudah untuk menangis karena menyadari betapa banyak nikmat Allah Swt. Kepadanya, betapa banyak dosa dan maksiat kepada Allah Swt.Sementara seorang yang jauh dari Al'Quran maka akan banyak tertawa menganggap sedikit dosa-dosanya, dan membatu hatinya tak dapat menangis karena takut kepada Allah Swt.

6. Zalim dan Hina
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan,maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Qs.Ali Imraan [3] : 103).
Orang yang meninggalkan Al Qur'an akan menjadi zolim karena ia tidak mengetahui mana yang dihalalkan dan mana yang diharamkan, mana yang di perintah dan mana yang dilarang oleh AllhSwt. Dan ia menjadi hina karena hidupnya jauh dari cahaya dan petunjuk Allah Swt.

7. Sahabat Setan.
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. (Qs. Al Furqaan [25] : 29).
Semakin jauh seorang dari Al'Qur'an maka akan semakin dekat ia dengan setan. Mengapa? Karena setan menyukai kesesatan dan dosa. Serta karena ia banyak melanggar perintah dan larangan Allah karena ketidaktahuannya.

8. Lupa diri.
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.(Qs. Al Hasyr [59] :19).
Hakekat penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah Swt menjauhi larangannya dan menjalankan perintah-Nya.. Maka seorang yang jauh dari AlQur'an berarti ia talah melupakan tujuan penciptaanynya dan lupa kepada Allah Swt. Akibatnya Allah Swt membuatnya lupa kepada hakekat dirinya.

sumber : http://thyckha.blogspot.com/2009/04/bahaya-melupakan-al-quran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung